Search This Blog

2016-05-30

Tragedi Menjelang Nabi Isa Terangkat Kelangit

Peristiwa Penyaliban Nabi Isa Menurut Al-Quran dan Hadits


Mereka (tentara Romawi) tidak membunuhnya (Nabi Isa) dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.

Dalam AlQuran ada disebutkan bahwa Nabi Isa `Alaihis Salam diangkat Allah kelangit dan ada salahseorang yang diserupakan wajahnya dengan beliau. Seperti dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta`ala berikut ini:

Terjemah Surat An Nisaa 157: Tentang Orang Yang Diserupakan Dengan Nabi Isa


وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
[378] Mereka menyebut 'Isa putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan 'Isa itu.

Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
And because of their saying (in boast), "We killed Messiah Iesa (Jesus), son of Maryam (Mary), the Messenger of Allah," - but they killed him not, nor crucified him, but the resemblance of Iesa (Jesus) was put over another man (and they killed that man), and those who differ therein are full of doubts. They have no (certain) knowledge, they follow nothing but conjecture. For surely; they killed him not (i.e. Iesa (Jesus), son of Maryam (Mary) )

Yusuf Ali:
That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah.;- but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not

Yang sebenarnya diserupakan dengan Nabi Isa adalah murid beliau yang masih berusia muda dan setia padanya

Bukti dari hal ini adalah sebuah cerita yang dibawakan oleh Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhuma.


{Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim (4/1110), An Nasa-i dalam tafsirnya (611), dan Ath Thobari (34066). Syaikh Musthofa Al 'Adawi dalam Shahih Tafsir Ibni Katsir (1/559) mengatakan bahwa sanad riwayat ini hasan.}

Beliau mengatakan;

Ketika Allah ingin mengangkat Isa 'Alaihis Salam ke langit, beliau pun keluar menuju para sahabatnya dan ketika itu dalam rumah terdapat 12 orang sahabat al Hawariyyun.

Beliau keluar menuju mereka dan kepala beliau terus meneteskan air mata. Lalu Isa mengatakan, "Sesungguhnya di antara kalian ada yang mengkufuriku sebanyak 12 kali setelah ia beriman padaku."

Kemudian Isa berkata lagi, "Ada di antara kalian yang akan diserupakan denganku. Ia akan dibunuh karena kedudukanku. Dia pun akan menjadi teman dekatku."

Kemudian di antara para sahabat beliau tadi yang masih muda berdiri, lantas Isa mengatakan, "Duduklah engkau." Kemudian Isa kembali lagi pada mereka, pemuda tadi pun berdiri kembali. Isa pun mengatakan, "Duduklah engkau." Kemudian Isa datang lagi ketiga kalinya dan pemuda tadi masih tetap berdiri dan ia mengatakan, "Aku, wahai Isa." "Betulkah engkau yang ingin diserupakan denganku?" ujar Nabi Isa.

Kemudian pemuda tadi diserupakan dengan Nabi Isa. Isa pun diangkat melalui lobang tembok di rumah tersebut menuju langit. Kemudian datanglah rombongan orang Yahudi. Kemudian mereka membawa pemuda yang diserupakan dengan Nabi Isa tadi. Mereka membunuhnya dan mensalibnya.

Sebagian mereka pun mengkufuri Isa sebanyak 12 kali setelah sebelumnya mereka beriman padanya.

Mereka pun terpecah menjadi tiga golongan.

Kelompok pertama mengatakan, "Allah berada di tengah-tengah kita sesuai kehendak-Nya kemudian Dia naik ke langit." Mereka inilah Ya'qubiyah.

Kelompok kedua mengatakan, "Di tengah-tengah kita ada anak Allah sesuai kehendak-Nya kemudian ia naik ke langit." Mereka inilah Nasthuriyah.

Kelompok ketiga mengatakan, "Di tengah-tengah kita ada hamba Allah dan Rasul-Nya sesuai kehendak-Nya kemudian ia naik ke langit." Merekalah kaum muslimin.

Kelompok pertama dan kedua yang kafir akan mengalahkan kelompok ketiga yang muslim. Kelompok yang muslim itu pun sirna, sampai Allah mengutus Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam."

Ibnu Katsir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih sampai Ibnu 'Abbas. An Nasa-i meriwayatkan hadits ini dari Abu Kuraib dan dari Abu Mu'awiyah serta semisalnya. {Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim, 4/336-337}

Ilustrasi Hubungan Antar Isa Dengan Yudas Dan Sahabat Hawariyyun

Sumber: http://www.suaramedia.com/artikel/14-kumpulan-artikel/16161-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman-.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © MUSLIM BLOG